TUGAS GINEKOLOGI
CLAMIDIA
CLAMIDIA
KELOMPOK 3
DWI REZA WAHYUNI
KHOLIFATUL LATIFAH
LOLA JULEPA
YESSIE SORTA ROMAULI
KINTAN ANISSA
DONNA RAHMIATI
NELLY ANGGRAINI
EGA MELVA
DIV KEBIDANAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN
T.A 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah,
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Adapun
tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studi di tingkat
perkuliahan semester 2 (dua). Adapun judul dalam makalah ini adalah
mengenai penjelasan tentang clamidia.
Dalam
proses penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan,
serta doa dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah di dalam kesempatan
ini penulis menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan
segala ketulusan hati kepada semua pihak yang membantu.
Semoga
Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah bagi keikhlasan dan ketulusan
atas dukungannya.
Sangatlah
disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan di dalam penyusunannya dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan masukan baik saran
maupun kritik yang kiranya dapat membangun para pembaca. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
Terima
kasih.
Bengkulu, Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR 2
DAFTAR
ISI 3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang 4
1.2 Rumusan
masalah 4
1.3 Tujuan
5
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Definis
klamidia 6
2.2 Gejala
clamidia 7
2.3 Penyebab
clamidia
8
2.4 Pengobatan
9
2.5 Pencegahan
9
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
3.2 Saran
10
DAFTAR
PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Chlamydia
tergolong salah satu penyakit menular seksual (sexual transmitted diseases),
seperti kencing nanah, sifilis, dan tentu HIV/AIDS. Bedanya dengan HIV,
chlamydia masih bisa disembuhkan. Manusia adalah inang alami untuk C
trachomatis.
Infeksi
Chlamydia trachomatis pada banyak negara merupakan penyebab utama infeksi yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Laporan WHO tahun 1995 menunjukkan bahwa
infeksi oleh C. trachomatis diperkirakan 89 juta orang. Di Indonesia
sendiri sampai saat ini belum ada angka yang pasti mengenai infeksi C.
trachomatis
Infeksi
C. trachomatis sampai saat ini masih merupakan problematik karena
keluhan ringan, kesukaran fasilitas diagnostik, mudah menjadi kronis dan
residif, dan mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti infertilitas
dan kehamilan ektopik.
Selain
menular pada kelamin, chlamydia tak jarang pula bisa ditularkan lewat liang
dubur jika melakukan sodomi. Dapat pula melalui rongga mulut jika melakukan
oral seks dengan pasangan seks yang positif chlamydia.
1.1
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa
pengertian dari penyakit chlamydia
2. Apa
penyebab penyakit chlamydia
3. Bagaimana
gejala penyakit clamydia
4. Bagaimana
cara penularan penyakit chlamydia
5. Bagaimana
cara pengobatan dan pencegahan penyakit Chlamydia
1.2
Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Untuk mengetahui pengertian dari penyakit chlamydia
- Untuk mengetahui penyebab penyakit chlamydia
- Untuk mengetahui gejala dan diagnosis penyakit chlamydia
- Untuk mengetahui cara penularan penyakit chlamydia
- Untuk mengetahui cara pengobatan dan pencegahan penyakit chlamydia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Clamidia
Klamidia
adalah penyakit menular seksual yang ditandai dengan nyeri saat berkemih dan
sekret abnormal yang berasal dari daerah kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh
bakteri Chlamydia trachomatis yang biasanya ditularkan melalui kontak dengan
mulut, vagina, penis atau anus sewaktu aktifitas seksual. Orang-orang yang
melakukan hubungan seksual tidak aman dan sering bergonta-ganti pasangan dalam
berhubungan seksual beresiko tinggi untuk menderita gonore. Meskipun kondisi
ini dapat terjadi pada pria maupun wanita, wanita lebih sering tidak bergejala
dibandingkan dengan pria. Seorang bayi dapat terinfeksi oleh klamidia sewaktu
proses persalinan ketika sang ibu menderita penyakit ini, yang dapat menyebabkan
peradangan pada mata (konjungtivitis) dan pneumonia. Klamidia dapat dengan
mudah dideteksi melalui apusan sederhana atau tes urin dan dapat diobati dengan
antibiotik. Sayangnya, karena individu yang terinfeksi biasanya tidak
memperlihatkan gejala sama sekali, mereka tetap tidak terdiagnosis dan
menderita komplikasi yang serius, seperti penyakit radang panggul pada wanita
yang dapat menyebabkan infertilitas dan infeksi pada testis dan infeksi pada
kelenjar prostat pria.
2.2 Gejala
Adapun Gejala Penyakit Klamidi pada wanita,
adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada organ genital / perut saat buang air kecil atau saat berhubungan badan,
- Debit cairan dari alat kelamin lebih dari biasanya,
- Terjadi perdarahan tidak normal di antara dua periode menstruasi atau setelah berhubungan badan,
- Apabila penyakit Klamidia pada wanita tidak segera diobati, maka bakteri akan menyebar ke rongga perut, sehingga menyebabkan Penyakit radang panggul dan menimbulkan demam dan sakit perut. Komplikasi ini bisa diobati dengan antibiotik yang cepat dan tepat disertai tirah baring. Namun apabila tidak segera diobati, radang panggul menyebabkan luka di saluran tuba dan menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik pada wanita.
Sedangkan Gejala Penyakit Klamidi pada pria
adalah:
- Setelah bangun tidur sering mengeluarkan cairan seperti susu dari uretra, dengan jumlah tidak terlalu banyak.
- Merasakan sakit saat buang air kecil
Apabila Gejala Klamidia pada pria tidak segera
diobati, maka bakteri mencapai vas deferens ke prostat dan epididimis pada
pria. Gangguan ini mengakibatkan rasa sakit parah di skrotum, bahkan kadang
menjalar ke pangkal paha. Tidak jarang buah zakar (testis) juga akan membengkak
dan terasa nyeri, disertai dengan demam dan dapat mengganggu kesuburan pria.
2.3 Penyebab
Chlamydia termasuk satu di antara penyakit
menular seksual yang sangat mudah ditularkan melalui seks bebas. Penyakit yang
disebabkan oleh kuman ini bisa menjangkiti pria dan wanita. Uniknya, seorang
yang terkena kuman ini, tidak sadar telah terjangkiti. Bahkan meskipun belum
terinfeksi, penderita dapat menularkan penyakit ini pada pasangannya.
Penyakit chlamydia ini bisa menyebabkan gangguan pada saluran seni (urethra), leher
rahim (cervix), jalur pelepasan dubur, tenggorokan, dan mata. Meskipun
mengakibatkan banyak kerumitan, namun dapat dicegah.
Klamidia dalam bahasa Indonesia-nya,
kondisi ini mempunyai gejala mirip gonorrhea, walaupun bisa juga beraksi tanpa
gejala. Di Amerika, chlamydia termasuk yang paling dapat diobati, tetapi telah
menginfeksi sekitar empat juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan
artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore,
penderitanya dapat disembuhkan dengan pengobatan medis ataupun dengan
pengobatan secara tradisional.
Khusus perempuan hamil yang
terinfeksi chlamydia dapat diobati dengan erythromycin. Saat terinfeksi
penyakit ini sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual, atau gunakan kondom
untuk mencegah penularan berulang.
2.4
Pengobatan
Dapat disembuhkan dengan
penggunaan antibiotik tetrasiklin, yang diresepkan dokter untuk dipakai dalam 7
hari dan pengobatan terhadap kedua pasangan.
2.5 Pencegahan
Pencegahan
Penyakit Klamidia :
Pencegahan
yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit klamidia adalah
melakukan skrining klamidia pada wanita muda agar bisa mendeteksi lebih
lanjut, tidak ganti – ganti pasangan, setia pada satu pasangan, tidak
berhubungan seksual secara vaginal langsung, dan oral dengan orang yang
terinfeksi, menggunakan kondom leteks secara konsisten dan benar dari awal
kontak seksual sampai tidak ada lagi kontak kulit, mencuci tangan dan daerah
kelamin setelah berhubungan seks dengan menggunakan sabun desinfektan, tangan
harus dicuci sebelum menyentuh wajah anda sendiri atau bagian tubuh lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Penyakit Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang menyerang pria dan wanita,
- Penyakit Klamidia diakibatkan bakteri Chlamydia trachomatis yang bisa menular saat hubungan badan,
- Penyakit Klamidia bisa memicu terjadi kemandulan pada wanita.
3.2
Saran
Kami sebagai penyusun mengetahui bahwa makalah ini sangat jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari bunda sangat kami
butuhkan agar makalah ini bisa lebih baik lagi dan bisa menjadi pembelajaran
untuk kami dikemudian hari. Jika dalam laporan ini ada kesalahan yang disengaja
maupun tidak disengaja kami mohon maaf. Terima kasih.